RATUBERASMURAH.co.id

HUNTING : (021) 29575135
  • MY CART
    No products in cart.
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • PRODUK
  • BERITA
  • HUBUNGI
  • PEMBAYARAN
  • MY ACCOUNT
DAFTARAGEN BERAS
  • Home
  • 2021
  • June
February 6, 2023

Month: June 2021

10 Cara Memilih Beras Berkualitas, Baik dan Sehat

Tuesday, 08 June 2021 by admin

Beras merupakan makanan pokok yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ada banyak jenis beras yang tersedia di pasaran. Kualitas beras antara satu jenis dengan jenis yang lain memiliki perbedaan. Oleh karena itu, Anda harus selektif dengan memilih beras berkualitas. Karena beras dengan kualitas unggul tidak hanya enak untuk dikonsumsi namun juga baik untuk kesehatan.

Tips Memilih Beras Berkualitas, Baik dan Sehat

Mendapatkan beras yang berkualitas memang tidak mudah. Terlebih membedakan mana beras yang mengandung zat pemutih dan mana yang aman untuk dikonsumsi. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Mulai dari tekstur, bau, warna dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan agar mendapatkan beras yang berkualitas, baik dan juga sehat.

1. Perhatikan Warna Beras

Tips pertama yang harus diperhatikan saat memilih beras yang berkualitas adalah memperhatikan warna pada beras. Mengingat saat ini sudah banyak beras yang dicampur dengan berbagai pemutih. Maka memperhatikan warna beras sangat penting agar Anda benar-benar mendapatkan beras yang menyehatkan.

Warna beras yang berkualitas sebenarnya bukanlah jenis beras yang terlalu putih. Karena bisa jadi warna beras tersebut memiliki kandungan pemutih. Sebaiknya, pilih warna beras yang memiliki warna bening dengan sedikit kekuningan.

2. Perhatikan Tekstur Berasnya

Cara memilih beras yang baik berikutnya adalah dengan memperhatikan tekstur dari beras tersebut. Dari tekstur beras, Anda bisa melihat apakah beras tersebut tepat atau tidak untuk dikonsumsi. Beras yang berkualitas memiliki tekstur yang kuat dan tidak mudah patah saat ditekan.

Sebaliknya, beras yang ketika ditekan mudah sekali hancur, itu menunjukkan bahwa beras tersebut sudah tidak layak konsumsi. Oleh karena itu, pilihlah beras yang kuat dan kokoh dengan cara menekan sampel dari beras yang ada.

3. Pilih Beras yang Tidak Menempel saat Diremas

Tips lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan agar mendapatkan beras yang sehat adalah dengan memastikan bahwa berasnya tidak menempel ketika diremas. Beras yang menempel di tangan saat diremas menunjukkan bahwa beras tersebut memiliki kandungan pelicin.

Kandungan pelicin yang terdapat di dalam produk beras harus dihindari semaksimal mungkin. Hal ini disebabkan karena kandungan tersebut tidak baik untuk kesehatan dan dapat menimbulkan masalah pada tubuh seseorang.

Produk

4. Amati dengan Cermat Penampakan Berasnya

Adapun kiat memilih beras yang berkualitas selanjutnya adalah dengan melihat model pada berasnya. Caranya adalah dengan mengamati butiran beras tersebut. Dengan cara ini, Anda bisa melihat apakah beras tersebut produk beras yang masih baru atau sudah lama.

Lihat tekstur dan penampakan beras tersebut secara teliti. Apabila pada tekstur berasnya terdapat tekstur beras yang panjang atau tidak. Selain itu, lihat juga apakah di tangan Anda terdapat bekas seperti tepung atau tidak. Jika kedua tanda tersebut ada, maka itu menandakan bahwa berasnya sudah berumur tua.

5. Pastikan Berasnya Tidak Terdapat Kutu

Selain beberapa tips yang telah disebutkan di atas, Anda juga harus memastikan bahwa beras yang Anda beli tidak terdapat kutu di dalamnya. Umumnya, beras yang terdapat kutu menandakan bahwa beras tersebut sudah berumur lama. Dan beras yang usianya sudah lama, tentu saja tidak bersih dan kurang baik untuk kesehatan.

Akan tetapi, beras yang berkutu sebenarnya juga ada sisi positifnya. Karena ia tidak terdapat bahan atau zat kimia. Ada kalanya juga jenis beras yang baru berkutu karena terkontaminasi oleh beras yang lama.

6. Pastikan Membeli di Toko Terpercaya

Selain memastikan berasnya tidak berkutu, cara mengetahui beras berkualitas berikutnya adalah dengan membeli beras di toko yang terpercaya. Hal ini sangat penting dilakukan agar berasnya benar-benar terjamin. Karena membeli beras di toko yang sembarangan bisa menimbulkan dampak yang tidak baik.

Oleh karena itu, pilihlah toko yang benar-benar memberikan produk beras aman dan menyehatkan. Dan yang terpenting adalah usahakan berasnya masih dalam kondisi baru. Terlebih jika beras tersebut diberikan untuk bayi.

7. Cium Aroma Beras

Tips selanjutnya dalam memilih beras yang berkualitas tinggi adalah dengan melihat bagaimana aroma beras. Saat ini, di pasaran sudah banyak beredar jenis beras yang mengandung pewangi buatan. Beras yang mengandung pewangi buatan umumnya menimbulkan bau yang wanginya sangat. Sehingga, hindari jenis beras seperti ini.

Namun, apabila saat dicium beras tersebut menimbulkan aroma bau apek, maka itu menandakan bahwa berasnya sudah berusia lama. Sedangkan beras yang terlalu lama rasanya kurang enak. Selain itu, berasnya juga mudah busuk ketika dimasak. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih beras yang aromanya wangi yang normal dan tidak berbau apek.

8. Berhati-Hatilah dengan Beras yang Murah

Cara memilih beras berkualitas yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan harga beras. Di pasaran, ada beragam harga beras yang ditawarkan. Adapun acuan untuk harga beras tersebut ditentukan berdasarkan kepada kualitas berasnya. Sehingga, semakin bagus kualitas berasnya maka harganya juga akan semakin mahal. Namun, rasa yang ditawarkan juga akan semakin enak.

Dan jika kebetulan Anda menemukan beras yang dijual dengan harga terlalu murah, sebaiknya berhati-hati. Karena dikhawatirkan beras tersebut memiliki kualitas yang tidak baik atau ia sudah terlalu lama. Sehingga, ia kurang baik untuk dikonsumsi.

9. Gigit Berasnya untuk Menguji Kualitas Berasnya

Ada lagi cara lain yang dapat dilakukan untuk memastikan kualitas beras, yaitu dengan cara menggigit beras tersebut. Beras yang memiliki kualitas baik, ketika digigit tidak mudah rapuh dan cenderung keras. Dan beras yang seperti ini sangat baik untuk kencing manis. Selain itu, saat dikonsumsi juga memiliki rasa yang enak dan pulen.

Penting untuk diketahui bahwa beras yang rapuh cenderung memiliki banyak air. Ini umumnya senjaga dilakukan oleh orang-orang yang tidak baik agar berat pada beras menjadi bertambah. Nantinya, itu akan memberikan keuntungan tersendiri kepada oknum tersebut. Akan tetapi, beras yang terlalu rapuh tidak akan dapat bertahan lama. Ia pun juga mudah apek dan didatangi kutu.

10. Pilih Beras yang Bersih dan Tidak Bercampur Kotoran

Tips selanjutnya yang bisa dilakukan agar mendapatkan beras terbaik dan berkualitas unggul adalah dengan memilih beras yang bersih. Beras yang bersih adalah beras yang tidak mengandung kotoran apapun. Baik itu kotoran berupa batu, gabah atau kotoran-kotoran yang lain. Karena beras yang bersih kesehatannya lebih terjamin. Rasa beras pun juga akan semakin enak.

Beberapa tips memilih beras yang berkualitas di atas bisa dijadikan sebagai rujukan Anda untuk mendapatkan beras yang terbaik. Intinya, ada banyak hal yang harus diperhatikan saat memilih beras. Karena dengan beras yang berkualitas, keluarga akan semakin sehat dan terjaga. Selain itu, juga bisa terhindar dari berbagai penyakit dan masalah kesehatan yang kerap mengganggu. Mencari beras dan sembako murah lainnya? Yuk cek di https://ratuberasmurah.co.id/produk/

Read more
  • Published in Produk Tani
No Comments

Arti beras

Tuesday, 01 June 2021 by Ratu Beras

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut ‘palea‘ (bagian yang ditutupi) dan ‘lemma‘ (bagian yang menutupi).

Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.

Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 – 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 – 100 cm dan lebar 2 – 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 – 12 mm dan tebal 2 – 3 mm.

Anatomi beras

Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari

  • aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit,
  • endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein beras berada, dan
  • embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknik kultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai mata beras.

Kandungan beras

Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%). Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air.

Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat:

  • amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang
  • amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket

Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.

Macam dan warna beras

Berbagai macam beras dan ketan di Indonesia.Mesin tepung beras.Mesin huler gabah beras.

Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia.

Beras putih, sesuai namanya, berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras.
Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.
Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.
Ketan (atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.
Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam.

Menteri Pertanian (Mentan) Suswono secara resmi meluncurkan beras analog yang berbahan sagu, jagung, dan tepung singkong hasil inovasi Institut Pertanian Bogor[1] (IPB) sebagai kebutuhan pokok pengganti beras padi. Bentuknya pun sama seperti beras padi.

Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila ditanak (misalnya ‘Cianjur Pandanwangi’ atau ‘Rajalele’). Bau ini disebabkan beras melepaskan senyawa aromatik yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur secara genetik dan menjadi objek rekayasa genetika beras.

Di Iran utara, di Provinsi Gilan, banyak kultivar padi Indica termasuk Gerdeh, Hashemi, Hasani, dan Gharib telah dibesarkan oleh petani.[2]

Aspek pangan

Beras dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, makanan pokok terpenting warga dunia. Beras juga digunakan sebagai bahan pembuat berbagai macam penganan dan kue-kue, utamanya dari ketan, termasuk pula untuk dijadikan tapai. Selain itu, beras merupakan komponen penting bagi jamu beras kencur dan param. Minuman yang populer dari olahan beras adalah arak dan air tajin.

Dalam bidang industri pangan, beras diolah menjadi tepung beras. Sosohan beras (lapisan aleuron), yang memiliki kandungan gizi tinggi, diolah menjadi tepung bekatul (rice bran). Bagian embrio juga diolah menjadi suplemen makanan dengan sebutan tepung mata beras.

Untuk kepentingan diet, beras dijadikan sebagai salah satu sumber pangan bebas gluten dalam bentuk berondong.

Di antara berbagai jenis beras yang ada di Indonesia, beras yang berwarna merah atau beras merah diyakini memiliki khasiat sebagai obat. Beras merah yang telah dikenal sejak tahun 2.800 SM ini, oleh para tabib saat itu dipercaya memiliki nilai nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai. Meski, dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg).

Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.

Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan) dan selenium. Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.

Aspek budaya dan bahasa

Beras merupakan bagian integral, dapat dikatakan menjadi penciri dari budaya Austronesia, khususnya Austronesia bagian barat. Istilah Austronesia lebih merupakan istilah yang mengacu pada aspek kebahasaan (linguistik).

Pembedaan padi, gabah, merang, jerami, beras, nasi, atau ketan, merupakan salah satu ciri melekatnya “budaya padi” pada masyarakat pengguna keluarga bahasa Austronesia, dan dengan demikian juga bagian dari budaya Austronesia.

Sejumlah relief pada candi-candi di Jawa juga memperlihatkan aspek “budaya padi” pada masyarakat setempat pada masa itu.

Budaya menanak beras hingga kini masih bisa ditemui sebagai kegiatan sehari-hari, walaupun berbagai cara instan dicoba, misalnya, adanya inovasi makanan berbahan beras seperti rengginang, bahkan hingga beras merah instan, untuk mengadaptasi gaya hidup yang semakin mobil dan dinamis.

Read more
  • Published in Produk Tani
No Comments

INFORMATION

  • Sekilas Perusahaan
  • Visi Misi
  • Tentang Kami
  • Legalitas Perusahaan
  • Pengalaman Kerjasama
  • Pesan dari Direktur Utama
  • Biodata Perusahaan
  • Kegiatan Usaha
  • Pabrik Kami
  • Fasilitas Teknologi & Mesin
  • Produk Kami
  • Dowload Company Profile
Please enter your MailChimp API KEY in the theme options panel prior to using this widget.

GET IN TOUCH

Ph. +6281314990111
Email: info@ratuberasmurah.co.id

PT. DIVA UTAMA LOGISTIK
Jl. Bekasi Timur Raya No.5 Cipinang Lontar
Pulogadung Jakarta Timur.

  • GET SOCIAL

© 2022. RATUBERASMURAH.co.id All rights reserved, Visit our Company PT. Diva Utama Logistik.

TOP
WhatsApp chat